Dalam perlombaan tersebut, MAN 2 Kebumen menerjunkan 2 tim riset, yakni tim visionaire 1 beranggotakan Jiddan Maulana dan Wisnu Abdurrohman Mahfudz, serta tim visionaire 2 yang beranggotakan Dwi Kartika Sari dan Nada Artika Nur Fadhila. Mereka bersaing dalam 4 bidang lomba, yaitu Bidang Teknologi dan Komputasi (BTK), Bidang Sains dan Aplikasinya (BSA), Bidang Sosial dan Humaniora (BHIS), dan Bidang Bidang Teknik dan Rekayas (BTR). Kedua Tim Riset MAN 2 Kebumen mengambil Bidang Teknolongi dan Komputasi (BTK).
Tim visionaire 1 mempresentasikan “SORELLA (Solar Umbrella) : Pengembangan Energi Terbarukan Terintegrasi Biodegradable Berbasis IoT Guna Mewujudkan Sustainable Development Goals 7”, dan berhasil mendapatkan mendali emas dan grand award. Sementara tim visionaire 2 mengambil judul “WINOWA (WINDMILL, OTEC AND SEAWAVE): Inovasi Intergrasi Sustainable Energy Harvesting Guna Terwujudnya Pembangkit Listrik Terbarukan” dan berhasil mendapatkan mendali perunggu.
Jiddan Maulana dari Tim 1 menyampaikan bahwa total 164 tim yang mengikuti perlombaan ini, kemudian diambil 45 finalis dari berbagai provinsi. Dari MAN 2 Kebumen mewakili Jawa Tengah. “Kita menulis KTI mulai tanggal 17 januari, kemudian di-submit tanggal 25 januari, 2 hari setelahnya tanggal 28 januari pengumuman, dan akhirnya final pada tanggal 29 Februari – 3 Maret,” ucap Jiddan.
Setelah lolos sebagai finalis, mereka berangkat ke Bandung dengan didampingi guru pembimbing, Kartina Dati, S.Pd.Si., M.Sc. Mereka menyiapkan poster dan stan banner untuk membuat set up booth untuk melakukan pameran karya di booth yang sudah disediakan panitia.
Babak final dimulai Kamis (29/2/2024) dengan dinilai langsung oleh juri dari peneliti senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Jati Bandung. Penilaian dan penjurian berlangsung di Gedung Balai Besar Guru Penggerak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Bandung, Jumat (1/3/2024).
Setelah penilaian, seluruh finalis mengikuti City Tour ke Pengalengan, Nemo Highland, Rumah Pengabdi Setan (lokasi syuting), dan Pusat Oleh-Oleh Bandung, Sabtu (2/3/2024). Kompetisi ISRC ditutup dengan awarding ceremony dengan penyerahan mendali dan sertifikat kepada finalis, Minggu (3/3/2024).
Atas hasil tersebut, Dati mengaku bersyukur. “Alhamdulillah ini sebuah prestasi yang sangat luar biasa yang diraih oleh peserta didik MAN 2 Kebumen di bidang riset. Kedepannya semoga makin banyak yang berprestasi lagi, sehingga saya berharap peserta didik MAN 2 Kebumen memiliki motivasi untuk selalu senang meneliti, mengembangkan inovasi baru di bidang riset,” harapnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala MAN 2 Kebumen, Drs. Warsam, M.Pd. Pihaknya terus bersyukur karena prestasi demi prestasi terus diraih oleh peserta didik. Terkhusus untuk tim riset, Warsam berharap akan terus lahir inovasi baru untuk kebaikan bersama.
“Alhamdulillah, prestasi yang luar biasa kembali diraih oleh putra-putri terbaik MAN 2 Kebumen, pada lomba riset tingkat nasional di event ISRC. Dua tim riset MAN 2 Kebumen berhasil memperoleh medali emas, perunggu, dan grand award. Terimakasih kasih atas prestasi kalian yang telah mengharumkan nama Madrasah, semoga kedepan lebih bisa berprestasi lagi. Terimakasih juga kepada pembimbingnya dan seluruh keluarga besar MAN 2 Kebumen yang ikut mendukung dan mendoakannya, sehingga memperoleh prestasi terbaik ini,” pungkas Warsam. (An)
Posting Komentar
Terimakasih berkenan untuk memberikan komentar pada tulisan ini. Mohon hargai sesama dan gunakan bahasa serta penulisan yang baik dan sopan. Beberapa komentar menunggu moderasi terlebih dahulu untuk dapat ditayangkan secara publik. ... salam hormat!