Kebumen – Institut Teknologi Bandung (ITB)
kembali menyelengarakan Lomba Esai Ide Kreatif Lingkungan Meteorological
Competition Event 2023. Ajang kali ini bertema “Krisis Iklim: Panggilan
Berinovasi untuk Selamatkan Bumi”. Peraih kejuaraan lomba tersebut telah
diumumkan, dimana MAN 2 Kebumen berhasil meraih juara 3 nasional. MAN 2 Kebumen
bersanding dengan SMA Pradita Dirgantara, salah satu SMA favorit di Indonesia,
yang meraih juara 1 dan 2.
Dalam lomba kali ini, MAN 2 Kebumen
mengusung inovasi lingkungan yang diberi nama ANTARA (Artificial Tree of Nusantara). Sebagaimana disampaikan oleh Kartina
Dati, S.Pd.Si., M.Sc., selaku guru pembimbing, bahwa ide inovasi ini berawal
dari adanya konsep sederhana dari proses fotosintesis yang bisa menghasilkan O2
dengan bahan berupa CO2, sinar matahari dan kloroplas yang ada di
microalgae.
“Microalgae yang kita gunakan adalah kelas
chlorophyta yaitu spesies Chlorella. Dengan ide awal konsep sederhana ini
memunculkan ide kami untuk menciptakan inovasi photobioreactor cultivation
microalgae yang kami namakan ANTARA,” tutur Dati.
“Inovasi ini kami kembangkan, diharapkan
untuk jangka panjangnya dapat menciptakan sebuah keseimbangan lingkungan yang
nantinya akan menciptakan keseimbangan ekosistem yang berkelanjutan atau sustainable environment,” lanjutnya.
Proses kejuaraan yang diraih MAN 2 Kebumen
melalui seleksi beberapa tahap. Pada 25 November 2023 bertepatan dengan Hari Guru
Nasional, peserta didik MAN 2 Kebumen mengikuti seleksi finalis di ITB. Sebelum
babak tersebut, terlebih dahulu mengikuti babak penyisihan dengan mengirimkan
essay.
“Alhamdulillah ketika final anak-anak
presentasinya mantap banget. Mereka menguasi materi. Bahkan ketika sesi tanya
jawab dari BRIN, katanya bagus inovasinya dan mau dimasukkan ke BRIN . Semoga
bisa dikembangkan ke event lainnya,” pungkas Dati.
Atas prestasi yang diraih anak didiknya,
Drs. Warsam, M.Pd., Kepala MAN 2 Kebumen, menyambut gembira dan memberi
apresiasi setinggi-tingginya. Pihaknya selalu optimis bahwa peserta didik MAN 2
Kebumen adalah generasi juara.
“Alhamdulillah, apresiasi tinggi untuk para
juara. Ini saya juga dapat WA dari pembimbing, katanya minta maaf belum bisa
memberikan yang terbaik. Lho, kita ini juara 3 nasional di ITB. Kita bisa
bersaing dengan SMA se-Indonesia. Bahkan MAN 2 Kebumen ada di urutan ketiga
setelah SMA Pradipta Dirgantara sebagai juara 1 dan 2. Itu SMA favorit di
Indonesia. Kita bisa bersanding disana,” tutur Warsam.
Dengan prestasi ini, Warsam pun semakin
bangga bahwa madrasah hari ini sudah bisa bersaing dengan SMA, bahkan SMA
favorit. Ini tentu perkembangan yang bagus, karena di madrasah bukan sekedar
pengetahuan umum yang diberikan, tetapi juga pengetahuan agama.
“Ini menandakan siswa madrasah adalah
generasi yang luhur pekerti dan unggul prestasi, sebagaimana slogan kami di MAN
2 Kebumen,” pungkasnya. (Anas)
Posting Komentar
Terimakasih berkenan untuk memberikan komentar pada tulisan ini. Mohon hargai sesama dan gunakan bahasa serta penulisan yang baik dan sopan. Beberapa komentar menunggu moderasi terlebih dahulu untuk dapat ditayangkan secara publik. ... salam hormat!