Guru Manda Bukan Orang Sembarangan - Ini Kaosku

---

Jujur saya tertawa sendiri saat membuat tulisan ini, OK sekali-kali santai ya.... topiknya kan nge-lag...

Testimoni Dulu

"Terima kasih kaka..., Kaosnya bagus, ukurannya pas, bahannya lembut dan nyaman. Buat aku "ringgo" kaka, alias begitu "wes garing" langsung aku "enggo" kaka..."

Kaosku Ini Multidimensi Banget

Multidimensi alias banyak matra yang aku maksudkan adalah saat aku memakai kaos ini diantaranya tekadang ada dimensi kebanggaan (syukur) serta dimensi overconfident. Mungkin ada dimensi lainnya namun aku susah menyebutkannya. Dimensi yang overconfident ini yang terkadang menjadi semacam tantangan mental (mental challenges) saat aku memakai kaos ini bukan sebagai kaos dalam.

Aku garis bawahi saja tentang tidak ada yang kurang beres dengan kaos ini. Secara hakikat, kaos ini ya hanyalah sekedar materi yang akan rusak pada waktunya. Bukankah kullu syai-in haalikun illa wajhah atau secara sederhana berarti segala sesuatu akan rusak selain Allah subhaanahu wata'alaa. Jika demikian, berarti tinggal bagaimana si pemakainya memainkan rasa dan persepsinya saja, bukankah begitu wa?

Dan kemudian masalah manusia lain hendak komentar, terperanjat, excited atau lainnya ya terserah mereka. Jika kita mau ngurusi komentar mereka, maka tak akan ada habisnya. Kira-kira demikianlah pesan yang terkandung dalam kisah masyhurnya Luqman Al Hakim dan anaknya yang pergi ke pasar dengan mengendarai keladai. Bukankah begitu?. Meski demikian, jika ada yang merasa terganggu dengan kaos ini lapor ya, boleh melalui nomor Whatsapp di portal ini, OK... 😜. Karena jika demikian, itu berarti mungkin ada haad yang harus ditegakkan di sana.

Eh, sudah mau adzan maghrib, aku sudahi dulu yah tulisanku yang engga jelas ini. Jika nanti ada ide baru yang muncul, mungkin akan aku update lagi tulisanku ini. Selamat berbuka puasa....!

(Ahmad Fata)